source picture: https://www.instagram.com/p/DCoD93tSyh_/?img_index=1
Kenapa judul tersebut tertulis, ya karena memang ini merupakan film yang diproduksi di era moderen namun dibuat secara hitam putih dan berhasil ditonton oleh lebih dari 650ribu penonton di bioskop. Selanjutnya, film ini memborong sebanyak 7 Piala Citra... WOW, sungguh prestasi yang luar biasa secara ekonomi dan hasil akhir, apalagi di awal film ini ditolak oleh beberapa PH besar karena cerita dan format hitam putihnya.
Dominasi di Seluruh Kategori
Tidak hanya meraih penghargaan tertinggi, film yang disutradarai oleh Yandy Laurens ini juga mendominasi kategori akting. Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir berhasil membawa pulang Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Pria dan Perempuan Terbaik. Sementara itu, Alex Abbad dan Sheila Dara juga turut berkontribusi dengan meraih penghargaan Pemeran Pendukung Pria dan Perempuan Terbaik.
Bisa dibilang, film ini mencetak sejarah karena memborong 7 Piala sekaligus serta mendominasi hampir di semua kategori. Kisah yang Menginspirasi
Kemenangan gemilang yang diraih oleh "Jatuh Cinta Seperti di Film-film" tentu saja tidak lepas dari kualitas cerita yang ditawarkan. Film ini berhasil menyentuh hati penonton dengan kisah yang hangat dan penuh makna tentang cinta, kehidupan, dan keluarga. Konsep visual hitam-putih yang unik juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri dari film ini.
Apresiasi dari Industri Perfilman
Kemenangan "Jatuh Cinta Seperti di Film-film" di FFI 2024 menjadi bukti bahwa film Indonesia semakin berkualitas dan mampu bersaing di kancah internasional. Para kritikus film dan penonton memberikan apresiasi yang tinggi atas karya luar biasa ini.
Dampak terhadap Industri Film Indonesia
Kemenangan film ini diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi para sineas muda Indonesia untuk terus berkarya dan menghasilkan film-film berkualitas. Selain itu, keberhasilan "Jatuh Cinta Seperti di Film-film" juga dapat membuka peluang lebih luas bagi perfilman Indonesia untuk mendapatkan pengakuan di mata dunia.
"Jatuh Cinta Seperti di Film-film" telah membuktikan bahwa film Indonesia mampu bersaing di level tertinggi. Kemenangan gemilang yang diraih di FFI 2024 menjadi tonggak sejarah baru bagi perfilman Indonesia. Film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi banyak orang.
Berikut daftar lengkap pemenang Piala Citra FFI 2024:
1. Penulis Skenario Asli Terbaik: Yandy Laurens (Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film)
2. Penulis Skenario Adaptasi Terbaik: Jujur Prananto, Mira Lesmana, Riri Riza, Virania Munaf (Petualangan Sherina 2)
3. Penata Suara Terbaik: Mohamad Ikhsan, Anhar Moha (Siksa Kubur)
4. Pemeran Pendukung Pria Terbaik: Alex Abbad (Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film)
5. Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik: Sheila Dara Aisha (Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film)
6. Film Cerita Pendek Terbaik: Suintrah
7. Penyunting Gambar Terbaik: Wawan I. Wibowo (Ipar Adalah Maut)
8. Penata Efek Visual Terbaik: Lumine Studio (Kabut Berduri)
9. Penata Busana Terbaik: Retno Ratih Damayanti (Samsara)
10. Penata Rias Terbaik: Cherry Wirawan (Kabut Berduri)
11. Film Animasi Pendek Terbaik: Cangkir Profesor
12. Film Animasi Panjang Terbaik: Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet
13. Pengarah Artistik Terbaik: Menfo Tantono, Guntur Mupak (Kabut Berduri)
16. Pencipta Lagu Tema Terbaik: Donne Maulana (“Bercinta Lewat Kata” - Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film)
17. Penghargaan Pengabdian Seumur Hidup untuk Film: Imam Tantowi, Gope T. Samtani
18. Karya Kritik Film Terbaik (Piala Tanete Pong Masak): Jagat yang Sempit dan Determinasi Diri dalam Film Yuni (Reza Mardian)
19. Film Pilihan Penonton (Piala Nya' Abbas Akup): Siksa Kubur
20. Aktor Pilihan Penonton (Piala Rachmat Hidajat): Afrian Arisandy (Siksa Kubur)
21. Aktris Pilihan Penonton (Piala Mieke Widjaja): Prilly Latuconsina (Puspa Indah Taman Hati)
22. Film Dokumenter Pendek Terbaik: My Therapist Said, I Am Full of Sadness
23. Film Dokumenter Panjang Terbaik: Under the Moonlight (Nur)
24. Pemeran Utama Pria Terbaik: Ringgo Agus Rahman (Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film).
25. Pemeran Utama Perempuan Terbaik: Nirina Zubir (Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film)
26. Sutradara Terbaik: Garin Nugroho (Samsara)
27. Film Cerita Panjang Terbaik: Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film
28. Penghargaan Piala Antemas: Agak Laen
Comments